Bilangan Fibonacci: Asal Usul, Rumus, dan Pola Penting
11 Sept 2024
Strategi
Bilangan Fibonacci: Asal Usul, Rumus, dan Pola Penting
Bilangan Fibonacci
Bilangan Fibonacci adalah deret angka, setiap angka merupakan hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya, dimulai dengan 0 dan 1. Deret ini dimulai sebagai berikut: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan berlanjut tanpa batas. Bilangan Fibonacci bukan hanya konsep matematika abstrak, tetapi juga merupakan pola umum yang ditemukan di berbagai aspek kehidupan dan alam. Pola daun pada batang, percabangan pohon, bentuk spiral kerang, dan bahkan pola perkembangbiakan kelinci adalah beberapa contoh deret Fibonacci di alam.
Sejarah Deret Fibonacci
Deret matematika yang dikenal sebagai deret Fibonacci dinamai berdasarkan Leonardo Bonacci, yang setelah wafat dikenal sebagai Fibonacci, atau filius Bonacci (putra Bonacci). Meski deret ini sudah dikenal di India jauh sebelumnya, Leonardo memperkenalkannya ke dunia Barat dalam bukunya, Liber Abaci (Buku Perhitungan), yang diterbitkan pada tahun 1202. Ia sangat tertarik dengan penerapan ilmu matematika, dan memperkenalkan deret ini sebagai solusi untuk masalah pengembangbiakan populasi kelinci.
Rumus Bilangan Fibonacci
Deret Fibonacci dapat dihitung dengan rumus:
Fn = Fn-2 + Fn-1
Keterangan: F0 = 0, F1 = 1, dan n ≥ 2 serta merupakan bilangan bulat.
Rumus sederhana ini menghasilkan deretan angka yang tak terbatas dengan karakteristik dan pola yang menarik. Misalnya, rasio antara dua angka Fibonacci yang berurutan cenderung mendekati rasio emas, sekitar 1,618, seiring berjalannya deret tersebut.
Pola Lain dalam Bilangan Fibonacci
Setiap bilangan Fibonacci ketiga adalah kelipatan 2, setiap bilangan keempat adalah kelipatan 3, dan setiap bilangan kelima adalah kelipatan 5.
Jika dilihat secara modulo 10, angka terakhir dari Fibonacci berulang setiap 60 angka.
Rasio Emas (Fi/φ)
Rasio emas, yang sering dilambangkan dengan huruf Yunani φ (fi), adalah aspek penting dari deret Fibonacci. Ini adalah bilangan irasional yang hampir sama dengan 1,618033988749895. Secara matematis, rasio emas dinyatakan sebagai:
Hubungan antara bilangan Fibonacci dan rasio emas adalah bahwa rasio antara angka Fibonacci yang berurutan mendekati φ ketika angka-angka dalam deret semakin besar.
Rasio ini dapat ditemukan di alam, seni, arsitektur, dan bahkan pasar keuangan.
Penggunaan Angka Fibonacci dalam Trading Saham
Dalam trading saham, pola angka Fibonacci digunakan untuk memprediksi pergerakan harga masa depan, berdasarkan kinerja historis suatu aset. Trader menggunakan sistem Fibonacci untuk mengidentifikasi level pembalikan atau retracement, yaitu titik di mana harga mungkin akan mundur sebelum melanjutkan arah semula. Berdasarkan rasio Fibonacci utama dari deret tersebut, level retracement dapat bervariasi tergantung pada pengalaman trader.
Artikel ini adalah ringkasan dari trading saham di Tiongkok. Artikel ini membahas faktor-faktor di balik penurunan saham Tiongkok, mengevaluasi dampak perubahan kebijakan yang cepat, dan menelaah risiko dan prospek investasi di pasar saham Tiongkok.
Apa Itu Rasio Fibonacci?
Rasio Fibonacci, juga dikenal sebagai level retracement Fibonacci, berasal dari deret Fibonacci. Rasio Fibonacci yang paling sering digunakan dalam trading adalah 23,6%, 38,2%, 50%, dan 61,8%. Meski level 50% bukan bagian dari deret Fibonacci, level ini sering digunakan karena peran pentingnya dalam sejarah trading.
Rasio ini membantu trader mengidentifikasi level support atau resistance, yaitu titik di mana harga mungkin mengalami koreksi selama tren. Dalam tren naik, rasio Fibonacci dapat membantu menentukan level support, di mana harga dapat terkoreksi sebelum melanjutkan kenaikan. Sebaliknya, dalam tren turun, rasio ini membantu menentukan level resistance.
Rumus Level Retracement Fibonacci
Level retracement Fibonacci dalam trading dihitung dengan memilih dua titik ekstrem (biasanya titik tertinggi dan terendah), dan membagi jarak vertikal dengan rasio utama Fibonacci: 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 100%.
Untuk menghitung level retracement Fibonacci, Anda membutuhkan dua titik kunci pada grafik: titik tertinggi (HHH) dan titik terendah (LLL) dari pergerakan harga. Level retracement Fibonacci dihitung sebagai berikut:
Keterangan:
H = Titik tertinggi dari pergerakan harga.
L = Titik terendah dari pergerakan harga.
F = Level Fibonacci (biasanya 0,236, 0,382, 0,500, 0,618, 0,764).
Cara Menerapkan Level Retracement Fibonacci pada Grafik
Untuk menggunakan level retracement Fibonacci pada grafik, temukan pergerakan harga naik/turun yang signifikan, dan petakan level utama Fibonacci pada pergerakan harga tersebut. Dalam tren turun, tarik garis dari titik tertinggi ke titik terendah, dan sebaliknya dalam tren naik. Garis Fibonacci pada grafik mewakili level-level support atau resistance yang dapat Anda gunakan.
Cara menggambar retracement Fibonacci
Untuk menggambar level retracement Fibonacci:
Temukan titik tertinggi dan terendah dari pergerakan harga terkini pada grafik.
Gambarkan trendline dari titik tertinggi ke titik terendah dalam tren turun, atau sebaliknya dalam tren naik.
Penting: Anda harus menggunakan bayangan candle, bukan tubuhnya.
Level utama Fibonacci (23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, 100%) secara otomatis akan digambarkan pada grafik.
Perhatikan level-level ini sebagai titik potensial pembalikan harga.
Untuk menggunakan level retracement Fibonacci dengan benar, trader dapat mencari zona pembalikan potensial. Misalnya:
Dalam tren naik: Trader dapat membuka trade beli (long) di dekat level retracement 38,2% atau 61,8%.
Dalam tren turun: Trader dapat membuka trade jual (short) setelah harga memantul dari level retracement.
Ada zona Fibonacci yang kuat pada 61,8% dan 65,0%, yang disebut rasio emas. Pasar cenderung bereaksi terhadap zona penting ini.
Strategi ini biasanya melibatkan membuka posisi saat harga menunjukkan tanda-tanda pembalikan di sekitar level tersebut, serta menempatkan stop loss sedikit di luar level retracement berikutnya untuk meminimalkan risiko. Namun, level Fibonacci lebih baik digunakan sebagai bagian dari strategi yang dikombinasikan dengan indikator atau metrik analisis teknis lain.
Penempatan Stop Loss dan Take Profit
Ketika trading dengan retracement Fibonacci, stop loss biasanya ditempatkan tepat di atas level Fibonacci berikutnya untuk membatasi potensi kerugian. Misalnya, jika membuka posisi pada level retracement 61,8%, stop loss dapat ditempatkan tepat di bawah level 76,4% atau level tertinggi/terendah sebelumnya.
Take profit dapat ditetapkan pada level tertinggi/terendah sebelumnya (tergantung arah tren), atau pada level ekstensi utama Fibonacci, seperti 127,2% atau 161,8% dari pergerakan harga awal, dsb.
Penggunaan retracement Fibonacci dengan indikator lain
Retracement Fibonacci sering digunakan bersama dengan indikator teknis lainnya seperti moving average, garis tren, pola candle, dan osilator seperti RSI (Relative Strength Index), momentum, MACD, dll. Menggabungkan semua indikator ini dapat meningkatkan akurasi trading dan membantu mengonfirmasi titik pembalikan potensial dengan lebih tepat.
Grafik H1 dan H4 adalah area utama bagi mereka yang ingin memanfaatkan peluang trading harian. Artikel ini membahas strategi trading jangka pendek pada grafik yang dinamis, dan mengungkap strategi yang paling banyak diminati untuk meraih kesuksesan di pasar yang bergerak cepat.
Misalnya, jika level retracement Fibonacci bertepatan dengan moving average atau garis tren, kemungkinan besar level tersebut akan bertahan dan bertindak sebagai support atau resistance.
Batasan penggunaan level retracement Fibonacci
Meski level retracement Fibonacci populer di kalangan trader dan dianggap efektif, ini tidaklah sempurna. Retracement Fibonacci tidak boleh digunakan sendiri. Kondisi pasar dan pergerakan harga terkadang dapat melewati atau tidak mencapai level tersebut.
Level retracement Fibonacci tidak memprediksi pergerakan masa depan atau durasi retracement. Penting untuk memahami kondisi pasar secara menyeluruh dan titik pembalikan potensial, sehingga level ini sebaiknya digunakan bersamaan dengan indikator lainnya.
Kesimpulan
Bilangan Fibonacci dan level retracement adalah teknik matematika yang efektif untuk digunakan dalam trading. Namun, seperti halnya indikator lainnya, ini harus digunakan sebagai bagian dari strategi yang menyeluruh, bukan secara terpisah. Memahami pola dan rumus dasar dari deret Fibonacci dapat meningkatkan hasil trading Anda, dan memberikan informasi yang lebih mendalam tentang dinamika pasar.