Jenis Trading: Penjelasan Strategi dan Pendekatannya

Trading berarti membeli dan menjual aset keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Aset ini bisa berupa saham, mata uang, atau komoditas. Tujuannya sederhana: beli murah, jual mahal, tetapi metode yang digunakan bisa sangat bervariasi.

Ada banyak jenis trading, masing-masing dengan alasan, jangka waktu, dan tingkat risiko yang berbeda. Ada yang berfokus pada pergerakan jangka pendek, ada juga yang mengikuti tren pasar jangka panjang. Ada yang menggunakan grafik harga, dan ada juga yang mengandalkan data ekonomi.

Memilih pendekatan yang tepat berarti memahami tujuan Anda sendiri. Banyak trader berfokus pada hasil cepat, sementara yang lain menghargai keuntungan konsisten dalam jangka panjang meskipun lambat. Preferensi risiko, waktu yang tersedia, dan gaya pribadi semuanya menentukan pendekatan yang paling cocok untuk Anda.

Trader sering mengganti strategi seiring perkembangan pasar atau bertambahnya pengalaman. Mengetahui opsi yang tersedia membantu menghindari kesalahan umum dan membuat keputusan yang lebih bijak.

Jenis Trading: Ringkasan Singkat

Jenis Trading	Artinya	Kerangka Waktu	Strategi Inti	Cocok untuk
Day Trading	Membeli dan menjual aset dalam satu hari tanpa menahan posisi semalam	Menit hingga jam (intraday)	Alat teknis, grafik cepat, sinyal jangka pendek	Trader aktif dengan fokus pada waktu dan pasar
Position Trading	Strategi jangka panjang berdasarkan tren pasar utama	Bulan hingga tahun	Beli dan tahan, tren makro, sinyal fundamental	Trader yang sabar dengan pendekatan pasif
Scalping Trading	Melakukan puluhan transaksi kecil untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga kecil	Detik hingga menit	Masuk cepat, order flow, spread ketat	Trader cepat dengan detail tinggi
Swing Trading	Menangkap pergerakan harga selama beberapa hari atau minggu	Jangka pendek hingga menengah	Mengikuti tren, support/resistance, analisis grafik	Trader paruh waktu atau dengan jam fleksibel
Momentum Trading	Mengikuti tren kuat sampai ada tanda melambat	Jangka pendek hingga menengah	Breakout, lonjakan volume, kekuatan tren	Trader cepat yang suka volatilitas
Algorithmic Trading	Menggunakan program otomatis untuk melakukan trading berdasarkan kondisi tertentu	Semua (tergantung pada pengaturan)	Bot, strategi otomatis, sistem kecepatan tinggi	Trader teknis atau institusional
Fundamental Trading	Menggunakan berita ekonomi dan data keuangan untuk menilai aset	Jangka menengah hingga panjang	Laporan laba, suku bunga, tren global	Trader yang mengikuti peristiwa makroekonomi
Technical Trading	Menganalisis grafik harga dan pola untuk memprediksi pergerakan berikutnya	Semua	Indikator, garis tren, data harga historis	Pemikir visual yang percaya sinyal pasar

Strategi Trading Berdasarkan Jangka Waktu

Day trading

Day trading adalah salah satu jenis trading dengan tempo tercepat. Trader membuka dan menutup posisi di hari yang sama, kadang hanya dalam hitungan jam atau menit. Trader ini biasanya tidak menahan posisi semalam untuk membatasi risiko terhadap perubahan mendadak. Pendekatan ini butuh kecepatan, ketepatan, dan analisis cepat terhadap data teknis dan berita pasar.

Day trading

Position trading

Ketika berbicara tentang trading jangka panjang, position trading sering kali jadi yang pertama terlintas. Pendekatan ini memperhitungkan pergerakan yang berlangsung selama beberapa minggu, bulan, atau lebih lama. Fokusnya biasanya pada tren ekonomi global dan indikator keuangan penting. Pendekatan ini cocok untuk trader yang kurang aktif dan punya banyak waktu untuk menganalisis gambaran besar. Banyak dari mereka yang mengikuti data fundamental untuk menentukan waktu masuk atau keluar posisi.

Scalping

Scalping adalah strategi berjangka sangat pendek di mana trader mencoba memantau dan menangkap perubahan harga kecil dalam puluhan transaksi setiap hari. Trading ini intens, menuntut, dan cocok bagi mereka yang memiliki alat dan pola pikir untuk bergerak cepat. Seorang scalper bertindak cepat, sering kali keluar posisi dalam hitungan detik atau menit untuk mengubah kemenangan kecil menjadi keuntungan besar. Jenis trading ini membutuhkan lebih banyak fokus dan eksekusi dibanding yang lain.

Swing trading

Berbeda dengan day trading atau scalping, swing trading memberi ruang lebih bagi trader untuk bergerak. Fokusnya pada pergerakan harga jangka pendek hingga menengah yang terjadi selama beberapa hari atau minggu. Metode ini menggabungkan alat teknis dan berita pasar sehingga Anda tidak perlu terus-menerus menatap layar sepanjang hari. Banyak yang menganggap ini sebagai jenis strategi trading paling fleksibel.

Swing trading

Jenis Trading Berdasarkan Strategi

Momentum trading

Untuk trader yang menghargai kecepatan, momentum trading adalah gaya yang sempurna. Trading ini mengikuti tren harga kuat dan berusaha mendapatkan keuntungan cepat selama momentum masih ada. Pendekatan ini bergantung pada timing, lonjakan volume, dan kekuatan harga untuk menangkap aset yang bergerak cepat. Cocok untuk pasar fluktuatif di mana arah dapat berubah dan memberikan keuntungan cepat.

Algorithmic trading

Algorithmic trading menggantikan keputusan manusia dengan aturan otomatis. Dengan menggunakan skrip, trader dapat menetapkan kondisi terbaik untuk masuk dan keluar posisi berdasarkan waktu, harga, dan volume. Ini menghilangkan emosi dan memberikan eksekusi tepat serta cepat. Institusi dan trader berpengalaman yang lebih percaya pada data daripada insting biasanya memilih cara ini.

Fundamental trading

Bagi mereka yang lebih fokus pada gambaran global daripada grafik harian, trading fundamental adalah pilihan yang umum. Pendekatan ini melihat faktor-faktor yang memengaruhi nilai sebenarnya — laporan pendapatan, tingkat inflasi, dan keputusan bank sentral. Trader menggunakan informasi ini untuk membandingkan harga pasar dan menentukan jika suatu aset overpriced atau underpriced. Dari berbagai jenis trading, metode ini paling dekat dengan kejadian nyata di dunia dan tren ekonomi global.

Technical trading

Grafik memiliki cerita tersendiri, dan trading teknis adalah tentang membaca cerita tersebut dengan baik. Pendekatan trading ini memperhatikan pola, indikator, dan level harga untuk menentukan pergerakan pasar berikutnya. Sebagai ganti berfokus pada berita atau data keuangan, metode ini menganalisis perubahan harga. Metode ini populer di kalangan trader jangka pendek yang mengutamakan kejelasan visual dan memilih untuk mengambil keputusan cepat.

Memilih Jenis Trading yang Tepat

Pertimbangkan faktor-faktor utama berikut saat mencari gaya trading yang paling cocok untuk Anda:

Waktu. Di beberapa metode, Anda perlu memantau data sepanjang hari, sementara metode lain menawarkan pendekatan yang lebih pasif. Jika Anda bisa meluangkan beberapa jam setiap hari, Anda mungkin lebih menyukai gaya yang lebih cepat, seperti day trading atau scalping. Jika waktu Anda terbatas, swing position trading mungkin lebih cocok.
Risiko. Setiap strategi memiliki tingkat risiko yang berbeda. Berbeda dengan strategi jangka pendek, pendekatan jangka panjang mungkin terasa lebih aman. Namun, strategi jangka panjang juga tidak kebal terhadap perubahan pasar. Sebelum memilih metode, tentukan besar kerugian yang dapat Anda tanggung tanpa stres emosional.
Alat. Trading manual mengharuskan Anda tetap fokus dan membuat keputusan cepat. Metode algoritmis atau otomatis lebih mengandalkan teknologi dan persiapan awal. Kenyamanan Anda dengan alat analisis dan perangkat lunak akan membantu menentukan pengaturan yang lebih cocok untuk Anda.

Trader juga mempertimbangkan jika ia lebih suka gaya berdasarkan kerangka waktu atau metode berdasarkan strategi. Beberapa menggabungkan keduanya, tetapi pemahaman yang lebih jelas mengurangi kebingungan dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas.

Mengapa Manajemen Risiko Penting dalam Berbagai Jenis Trading?

Semua gaya trading memiliki tingkat risiko yang berbeda. Agar trading lebih aman, Anda perlu rencana jelas tentang cara mengendalikannya. Salah satu tujuan utama manajemen risiko adalah menjaga modal dan mengurangi kerugian. Bahkan saat mengalami periode rugi, trader yang memiliki batasan yang jelas bisa tetap tegar dan bangkit kembali.

Manajemen risiko juga dapat mengurangi stres emosional. Saat mengendalikan kerugian dengan aturan yang Anda tetapkan, ruang untuk panik atau tindakan impulsif menjadi lebih kecil. Hal ini memberi Anda sikap yang lebih seimbang dan tenang, yang sangat penting untuk konsistensi dan keuntungan jangka panjang.

Akhirnya, pengendalian risiko yang konsisten bisa menjadi pembeda utama antara trader yang sukses dan trader yang burn out. Trading yang cerdas pun bisa mengalami kerugian, tetapi dengan manajemen risiko yang tepat, Anda memiliki peluang lebih besar untuk tetap bertahan di pasar.

Tidak ada pilihan yang sempurna untuk semua orang. Tujuannya adalah menyelaraskan jenis trading Anda dengan rutinitas, pola pikir, dan tujuan Anda. Ketika keselarasan itu tercapai, peluang Anda untuk mendapatkan hasil yang stabil meningkat dan kesalahan berkurang.

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.