
Pasar tidak bergerak dalam garis lurus. Saat Anda trading, Anda akan mengalami keuntungan dan kerugian, serta momen ketika pasar naik dan turun. Nilai akun Anda juga akan naik dan turun seiring dengan harga pasar dan strategi trading Anda. Saat Anda trading di Forex, ini bukan hanya soal seberapa banyak uang yang bisa Anda hasilkan: tetapi juga seberapa besar uang yang bisa Anda hilangkan. Di sinilah konsep drawdown berperan.
Apa itu drawdown?
Drawdown adalah selisih persentase antara nilai tertinggi dari suatu investasi dan titik terendah berikutnya sebelum nilainya pulih. Drawdown digunakan dalam trading Forex untuk menilai kinerja dan risiko dari berbagai strategi trading.
Dalam drawdown, lamanya waktu yang dibutuhkan harga untuk pulih dari penurunan, jika memang pulih, sama pentingnya dengan seberapa jauh harga tersebut turun. Ini bukanlah kerugian kecuali trader menjual investasinya dalam kondisi merugi.
Drawdown adalah hal yang normal. Trader mempertahankan investasinya dan menunggu hingga nilainya pulih dan menghasilkan keuntungan.
Konsep-konsep utama dalam drawdown
Untuk memahami apa itu drawdown, penting untuk mengetahui beberapa konsep utama.
Peak atau puncak adalah nilai tertinggi dari suatu aset atau investasi seorang trader selama periode tertentu. Jika Anda melihat grafik, ini akan tampak seperti puncak gunung.
Trough atau palung adalah nilai terendah dari suatu aset atau investasi setelah mencapai puncaknya, sebelum kembali naik dan mencapai titik tertinggi baru.
Persentase drawdown adalah persentase penurunan nilai aset atau investasi dari titik puncak ke titik terendahnya.
Pemulihan adalah periode setelah palung, ketika aset atau investasi mulai pulih dan kembali ke titik puncak sebelumnya.
Ekspansi adalah kenaikan baru yang terjadi setelah pemulihan, ketika aset atau investasi terus bergerak melampaui puncak lama menuju puncak baru.