Berita Fundamental
Pasar saham Asia menguat pada perdagangan Rabu (12/02/2025), dipimpin oleh reli sektor teknologi Hong Kong di tengah meningkatnya optimisme AI, sementara kenaikan di seluruh indeks regional lainnya tetap tenang menjelang laporan inflasi utama AS.
Jerome Powell dalam pembukaan testimoni di hadapan Komite Perbankan Senat, mengatakan bahwa bank sentral AS belum akan terburu-buru untuk memangkas suku bunga jangka pendeknya lagi mengingat perekonomian "secara keseluruhan kuat", dengan pengangguran yang rendah dan inflasi masih di atas target Fed sebesar 2%.
Testimoni Powell di Senat merupakan yang pertama dari dua hari sidang di Capitol Hill. Beliau dijadwalkan berbicara di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR pada hari Rabu malam ini.
Dolar AS terkoreksi sejenak dari reli yang didorong oleh tarif, menjauhi level puncak baru-baru ini karena para trader menunggu laporan inflasi AS dan berita perdagangan yang lebih luas.
Investor juga waspada terhadap meningkatnya ketegangan perdagangan yang dipicu oleh tarif AS, yang mengancam akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengganggu rantai pasokan di seluruh industri utama.
Harga emas terkoreksi pada perdagangan Selasa menjauhi level rekor tertinggi 2942 yang dicapai di hari yang sama. Pasar emas menantikan laporan inflasi AS CPI dan PPI untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya dan juga memperhatikan komentar hari kedua Powell di hadapan DPR AS.
Outlook XAUUSD

XAUUSD terkoreksi signifikan setelah mencetak rekor high 2942 hingga ditutup bearish di bawah 2900 pada perdagangan kemarin. Tekanan bearish masih berpeluang mendominasi XAUUSD mendekati support 2881 dan 2872.
Namun indikator RSI yang masih berada di atas 50% memberikan peluang rebound untuk kembali ke atas resistance 2897/2900 agar bisa kembali positif.
Resistance: 2897, 2907
Support: 2881, 2872