Berita Fundamental
Harga minyak anjlok tajam di perdagangan Asia setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa gencatan senjata telah disepakati antara Iran dan Israel, yang mengakhiri konflik sengit mereka dalam 12 hari.
Namun, harga minyak mentah sempat rebound, memangkas beberapa kerugian karena pasar menunggu konfirmasi resmi gencatan senjata dari Iran dan Israel. Pasar juga lega karena Iran memilih untuk menyerang pangkalan daripada melarang kapal tanker minyak melalui Selat Hormuz.
Harga minyak melanjutkan penurunan tajam yang terjadi pada hari Senin, di mana harga anjlok sekitar 8% di tengah meningkatnya harapan bahwa konflik Israel-Iran akan mereda.
Dolar AS jatuh pada hari Selasa sementara dolar Australia dan Selandia Baru naik setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran, dan memicu reli asset berisiko di seluruh pasar.
Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga AS harus menjadi pembahasan dalam pertemuan bulan Juli jika inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja tetap baik.
Ketua Fed Jerome Powell, yang akan menyampaikan testimoni selama dua hari di hadapan Kongres mulai hari Selasa dan Rabu.
Outlook XTIUSD

XTIUSD terkoreksi tajam meski dibuka gap atas pada perdagangan kemarin. Perubahan sentimen fundamental, menyebabkan minyak mentah jatuh tajam ke level low 66.33, menembus 2MA. Hari ini, sentimen bearish berpeluang berlanjut dan menguji support MA200 64.34. Jika level ini mampu ditembus, maka XTIUSD akan lanjut turun menuju 59.64.
Peluang rebound masih akan terbatas di MA100 67.36 sebagai resistance terdekatnya.
Resistance: 67.36, 69.97
Support: 64.34, 59.64