Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

05 Agu 2025

Strategi

Apa Itu Pola Candlestick Hanging Man dan Bagaimana Cara Trading Menggunakannya?

Langkah sederhana trading pola Hanging Man beserta contohnya

Kadang-kadang sulit bagi pemula untuk memahami waktu untuk menjual atau membeli aset. Trader berpengalaman menganalisis sinyal trading dan indikator teknis, seperti pola candlestick, yang menunjukkan bahwa pasar akan segera naik atau turun. Salah satu pola candlestick tersebut adalah Hanging Man — pola yang muncul di pasar bullish sebagai pertanda akan beralih ke tren bearish.

Arti dan Makna Candlestick Hanging Man

Hanging Man adalah pola yang muncul di puncak tren naik. Pola ini berfungsi sebagai tanda peringatan bahwa pasar akan segera berbalik arah dan turun.

Candlestick Hanging Man ditandai dengan badan kecil dan bayangan panjang (wick). Bayangan panjang menunjukkan selama sesi harga turun signifikan, sedangkan badan kecil menunjukkan harga pulih kembali ke level yang sama seperti sebelum sesi dibuka.

Pola ini dinamakan "Hanging Man" karena bentuknya menyerupai sosok dengan kaki panjang. Candlestick Hanging Man tidak terlalu mengkhawatirkan pada pandangan pertama karena harga tidak turun tajam. Namun, bayangan panjang adalah indikator utama bahwa penjual mendominasi selama sesi dan tren saat ini lemah. Candle bearish setelah Hanging Man akan mengonfirmasi hipotesis ini. Pola ini sangat penting setelah reli panjang atau dekat level resistance.

Untuk mengidentifikasi Hanging Man, perhatikan tiga tanda berikut:

1. Candlestick dengan badan pendek dan wick panjang.

2. Candlestick muncul di puncak tren naik.

3. Candlestick bearish muncul setelah Hanging Man.

Hanging Man Merah vs. Hijau

Ada dua jenis candlestick Hanging Man: merah dan hijau. Hanging Man merah berarti harga ditutup lebih rendah dari harga pembukaan dan penjual mendominasi. Hanging Man hijau berarti harga lebih tinggi dari pembukaan dan pembeli menguasai pasar pada akhir sesi.

Hanging Man merah dianggap sebagai peringatan, seperti lampu lalu lintas kuning. Sedangkan Hanging Man hijau memerlukan pengamatan lebih lanjut dan perhatian ekstra.

Hanging Man Merah vs. Hijau

Perbedaan antara Candlestick Hanging Man dan Hammer

Perbedaan antara Candlestick Hanging Man dan Hammer

Pola yang sering tertukar dengan Hanging Man adalah Hammer. Faktor penentu dalam membedakannya adalah lokasi kemunculan.

• Hanging Man muncul di puncak grafik setelah harga naik dan menandakan kemungkinan penurunan pasar.

• Hammer muncul setelah harga turun dan memperkirakan berakhirnya pasar bearish. Hammer terjadi jika penjual menurunkan harga lalu pembeli masuk dan menaikkannya kembali. Tren ini menandakan pasar akan mulai naik.

Untuk menghindari salah tafsir, perhatikan tren sebelum munculnya candlestick tersebut.

PolaMuncul setelahArah wickKemungkinan sinyal
Hanging ManTren naikWick bawahPembalikan bearish
HammerTren turunWick atasPembalikan bullish

Candlestick Hanging Man Terbalik

Beberapa orang membedakan pola dengan wick di atas badan candlestick sebagai Inverted Hanging Man. Namun, definisi ini tidak diterima secara umum dalam analisis teknis. Pola ini sering disamakan dengan Shooting Star, yang terbentuk setelah tren naik, memiliki bayangan atas panjang dan badan kecil di dasar, sementara bayangan bawah kecil atau tidak ada sama sekali. Jangan pernah menyebut pola ini sebagai Inverted Hanging Man.

Kemunculan di Tren Naik dan Tren Turun

Kapan Anda harus memperhatikan Hanging Man dan kapan mengabaikannya? Ingatlah bahwa Hanging Man adalah sinyal pembalikan setelah tren naik. Meskipun pola candlestick bergantung pada banyak faktor, seperti kondisi pasar, kerangka waktu, dan indikator teknis lain, para analis menganggap pola Hanging Man cukup dapat diandalkan untuk menentukan pembalikan pasar, terutama jika dikombinasikan dengan indikator lain.

Berikut adalah kondisi ketika Anda harus memperhatikan pola Hanging Man:

1. Hanging Man terbentuk setelah 3-5 candle hijau.

2. Hanging Man muncul setelah harga mencapai level resistance di grafik.

3. Ada konfirmasi lain, misalnya RSI menunjukkan kondisi overbought.

Dalam pasar yang tidak stabil, pola Hanging Man kurang dapat diandalkan.

Cara Trading Menggunakan Pola Candlestick Hanging Man

Berikut adalah cara trading menggunakan pola Hanging Man. Jangan hanya mengandalkan pola ini saja. Pola ini harus digunakan bersama dengan indikator lain, seperti RSI, untuk konfirmasi tambahan.

  1. Menemukan tren dan pola. Cari candlestick dengan badan kecil dan bayangan panjang. Ini relevan hanya dalam pasar tren naik.

  2. Entr. Tunggu konfirmasi saat candle berikutnya menutup di bawah titik terendah Hanging Man. Jika terjadi, buka posisi jual tepat di bawah candle bearish berikutnya.

  3. Stop-loss. Pasang stop-loss tepat di atas titik tertinggi Hanging Man. Jika badan pola kecil, Anda bisa menyesuaikan stop-loss berdasarkan rasio risiko/imbal hasil dari level resistance terakhir.

  4. Target. Tidak ada metode tunggal untuk menetapkan target profit pola ini. Anda bisa menggunakan rasio risiko/imbal hasil, level resistance berikutnya, atau titik terendah sebelumnya sebagai take-profit.

Risiko dan Keterbatasan Pola Ini

Pola candlestick memiliki kelemahan dan Hanging Man pun tidak terkecuali. Perhatikan hal berikut saat menggunakan pola ini:

1. Sinyal palsu dan ambigu. Pola ini bisa muncul meskipun pasar terus naik, apalagi jika tren naik sangat kuat. Candle hijau terutama bisa memberikan sinyal ambigu.

2. Informasi terbatas. Hanging Man adalah pola satu sisi yang memberikan informasi terbatas kepada trader, sehingga harus digunakan dengan alat bantu lain untuk mengonfirmasi tren.

3. Keandalan rendah pada volume kecil. Pola ini kurang efektif pada volume pasar yang kecil.

4. Tidak efektif di pasar fluktuatif. Dalam pasar yang sangat fluktuatif, pola Hanging Man tidak berguna dan tidak memberikan sinyal apa pun.

Contoh Nyata dan Ilustrasi Grafik

Berikut adalah contoh penggunaan candlestick Hanging Man pada pasangan mata uang AUD/USD:

1. Kondisi entri. Candlestick terbentuk pada tren naik, idealnya di level resistance atau dekat zona overbought; misalnya di level resistance sekitar 0,65877. Ini diikuti oleh candle bearish yang mengonfirmasi kontrol penjual.

2. RSI di atas 70. Level RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought dan memperkuat kemungkinan pembalikan.

3. Stop-loss. Anda membuka posisi jual dengan stop-loss tepat di atas titik tertinggi candle Hanging Man; misalnya di 0,66000 sebagai perlindungan jika pasar tidak berbalik.

4. Take-profit. Level support terdekat ada di sekitar 0,65531 tempat take-profit dipasang.

Contoh Nyata dan Ilustrasi Grafik

Jangan pernah gunakan pola ini tanpa alat bantu lain.

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Unduh di
Google Play
store iconstore icon
Dapatkan MT4 di
App Store
store iconstore icon
Dapatkan MT5 di
App Store

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dampak sosial kami

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan

Program kemitraan

Situs web ini dioperasikan oleh FBS Markets Inc.; Nomor Registrasi: 000001317; FBS Markets Inc. terdaftar di Financial Services Commission berdasarkan Securities Industry Act 2021, nomor lisensi 000102/31. Alamat Kantor: The Bentley, #16 Cor A Street & Princess Margaret Drive, Belize City, Belize.

FBS Markets Inc. tidak menawarkan layanan keuangan kepada penduduk yurisdiksi tertentu, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Israel, Iran, dan Myanmar.

Transaksi pembayaran dikelola oleh HDC Technologies Ltd; Nomor Registrasi HE 370778; Alamat hukum: Arch. Makariou III & Vyronos, P. Lordos Center, Blok B, Kantor 203, Limassol, Siprus. Alamat tambahan: Office 267, Irene Court, Corner Rigenas & 28th October street, Agia Triada, 3035, Limassol, Siprus.

Nomor kontak: +357 22 010970; nomor tambahan: +501 611 0594. Nomor telepon Dukungan Pelanggan: 08001503301

Untuk kerja sama, silakan hubungi kami melalui [email protected].

Peringatan risiko: Sebelum Anda mulai trading, maka Anda harus benar-benar memahami risiko yang terlibat di dalam pasar uang, trading dengan margin, dan juga wajib mengetahui tingkat pengetahuan Anda.

Setiap bentuk penyalinan, reproduksi, dan materi apa pun dari website ini hanya tersedia dengan izin tertulis.

Informasi dalam situs web ini bukan merupakan nasihat, rekomendasi, atau ajakan untuk terlibat dalam aktivitas investasi apa pun.